Ilustrasi: smartcityjakartacoid |
Melamar pekerjaan, diterima kerja, hingga mulai bekerja adalah sebuah fase yang pernah dirasakan oleh setiap orang. Termasuk kamu yang saat ini berencana melamar kerja di sekolah, dan mengabdi di sekolah tersebut. Bagi kamu yang mau melamar kerja di sekolah negeri tentu saat ini melalui jalur PPPK. PPPK adalah metode penerimaan pegawai yang disiapkan oleh pemerintah.
Sedangkan bagi kamu yang ingin melamar menjadi pendidik atau tenaga kependidikan di sekolah swasta, tidak perlu melalui jalur PPPK. Karena biasanya untuk melamar di sekolah swasta bisa melalui kepala sekolah di sekolahan tersebut, dan bisa juga melalui yayasannya, serta adanya persyaratan maupun metode penerimaan yang berbeda.
Sebelum kamu mengambil keputusan untuk melamar kerja, dan menjadi pendidik maupun tenaga kependidikan di sekolah swasta. Ada baiknya kamu pertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
Perkembangan sekolahnya
Melamar pekerjaan tentunya berkaitan dengan honor atau pendapatan yang akan kamu terima di setiap bulan. Bagi sekolah yang sudah berkembang, biasanya akan memberikan honor lebih tinggi. Bahkan melebihi honor tenaga kependidikan, maupun pendidik yang ada di sekolah negeri. Namun, tingginya honor tersebut tentu diikuti dengan harapan tinggi sekolah terhadap kualitas kerja kamu.
Lain halnya dengan sekolah swasta yang baru berkembang, biasanya honor yang kamu terima akan sangat kecil. Bahkan di bawah upah minimum di lokasi. Bagi sekolah yang baru berkembang, prioritas mereka adalah memperbanyak pembangunan sekolah di berbagai tempat. Sehingga, kesejahteraan pendidik maupun tenaga kependidikannya pun turut terabaikan. Selain itu siswa di sekolah ini juga masih sedikit, oleh karena itu kamu diharapkan dapat menerima keadaan tersebut. Pada akhirnya kamu perlu mencari nilai tambah untuk mencapai target penghasilan.
Eitss tapi biasanya ada insentif yang akan kamu peroleh pertiga bulan, atau per enam bulan. walaupun tidak seberapa, namun itu akan menambah honor yang akan kamu terima.
Lingkungan sekolahnya
Setelah diterima kerja, tidak kemudian kamu hanya bekerja tanpa mengikuti kebiasaan maupun kebudayaan yang ada di sekolah tersebut. Bagi sekolah swasta yang identik dengan penguatan pendidikan keagamaan. Sebagai pendidik, atau tenaga kependidikan kamu juga perlu mengikuti budaya yang berlaku. Kamu yang mungkin selama ini kurang disiplin dalam hal ibadah, kamu yang jarang mengikuti majelis ta'lim, dan bagi kamu yang cuek. Ketika kamu bekerja di sekolah swasta berbasis keagamaan, ada baiknya kamu menyesuaikan. Sebab jika kamu tidak menyesuaikan, hal itu akan membuat kamu merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerjamu.
Begitu pun dengan sekolah swasta yang berbasis seni, teknologi, dan lain sebagainya. Tentu ada pola-pola, atau kebiasaan yang menjadi budaya di lingkungan sekolah tersebut. Bagi kamu yang ingin melamar, dan menjadi bagian dari sekolah tersebut. Penyesuaian dan memperhatikan hal tersebut menjadi perlu.
Lingkungan Kerjanya
Bagi sekolah swasta yang baru berkembang biasanya belum begitu menekankan pada pembagian tugas yang jelas. Sehingga bagi kamu yang bekerja di sekolah swasta yang baru berkembang. Kamu harus bersiap untuk melakukan banyak pekerjaan sekaligus, dan menerima berbagai tanggung jawab. Keadaan tersebut mungkin melelahkan bagi sebagian orang. Akan, tetapi disini sebenarnya kamu sedang di ajak untuk keluar dari zona nyaman. Kamu akan memiliki banyak pengalaman dari berbagai jenis pekerjaan, dan tanggung jawab tersebut. Skill maupun keahlian mu akan meningkat.
Oleh karena itu pada saat melamar pekerjaan sebaiknya kamu pertimbangkan secara matang, dan kamu konsultasikan di awal pada saat wawancara kerja. Kesepakatan-kesepakatan yang dibangun akan menentukan bagaimana kamu bekerja, dan hak apa saja yang akan kamu terima.
memang selalu ada plus minus ya kak. Tapi, setidaknya di swasta gajinya tidak sekecil gaji guru honor di negri. Kadang miris banget :(
BalasHapuskalau gagal ya tetap semangat untuk coba lagi
BalasHapus